BACAcara.com – 5 Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Permanen Di Laptop Windows 7, 8, 9, 10, dan 11 – Dalam era digital seperti sekarang, banyak orang yang mempercayakan seluruh kehidupan digital mereka pada laptop atau komputer.
Namun, seringkali kita mengalami kehilangan data yang sangat penting karena terhapus secara tidak sengaja atau karena suatu alasan tertentu.
Saat ini, pengguna laptop dengan sistem operasi Windows 10 dan 11 dapat menggunakan beberapa cara untuk mengembalikan file yang terhapus permanen. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara tersebut termasuk pada windows 8 dan 7.
Contents
Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Permanen Di Laptop
Mengembalikan file yang terhapus permanen di laptop umunya bisa anda lakukan dengan menggunakan beberapa cara yang terbukti efektif.
Ketika file tiba-tiba hilang di laptop, tetunya anda panik dong, apalagi itu merupakan file penting
Apakah file yang sudah dihapus bisa dikembalikan? Tentu saja bisa tetapi memang harus memenuhi beberapa kriteria tertentu, selengkapnya silahkan anda simak cara mengembalikan file yang terhapus di laptop windows 7, 8, 9, 10 dan 11 berikut ini:
⚠️Baca juga:
- 2 Cara Mengecilkan Ukuran Taksbar Windows 10
- 2 Cara Menampilkan Presentase Baterai Laptop Lenovo Windows 10
Menggunakan Recycle Bin
Cara pertama adalah menggunakan fitur Recycle Bin. Secara default, cara mengembalikan file yang terhapus di laptop tanpa aplikasi dimana ketika kita menghapus file di Windows, file tersebut akan dipindahkan ke Recycle Bin.
Jika file yang kita hapus masih berada di Recycle Bin, maka kita dapat mengembalikan data yang terhapus di pc dengan mudah.
Caranya adalah dengan membuka Recycle Bin, mencari file yang ingin dikembalikan, lalu klik kanan pada file tersebut dan pilih “Restore”. File tersebut akan kembali ke lokasi aslinya sebelum dihapus.
Namun, jika kita telah menghapus file secara permanen dari Recycle Bin atau dengan menekan tombol “Shift + Delete”, maka file tersebut akan benar-benar terhapus dari sistem operasi.
Namun, jangan khawatir, masih ada beberapa cara untuk mengembalikan file yang terhapus permanen.
Menggunakan fitur File History
Cara kedua adalah menggunakan fitur File History. Fitur ini tersedia di Windows 10 dan 11 dan secara default diaktifkan. Fitur ini secara otomatis melakukan backup file di hard disk eksternal atau jaringan setiap kali ada perubahan pada file tersebut.
Jika file yang ingin dikembalikan telah di backup sebelum dihapus, maka kita dapat mengembalikannya dengan mudah.
Caranya adalah dengan membuka File Explorer, klik kanan pada folder yang berisi file yang ingin dikembalikan, lalu pilih “Restore previous versions”. Kemudian pilih versi file yang ingin dikembalikan dan klik “Restore”.
Menggunakan software recovery file
Cara ketiga adalah dengan menggunakan software recovery file. Ada banyak software recovery file yang tersedia secara gratis maupun berbayar di internet.
Namun, sebelum menggunakan software tersebut, kita perlu memastikan bahwa software tersebut dapat diandalkan dan tidak mengandung malware atau virus.
Salah satu software recovery file yang dapat dipercaya adalah Recuva. Software ini dapat mengembalikan file yang terhapus permanen dari hard disk, USB, dan kartu memori.
Caranya adalah dengan mengunduh dan menginstal software tersebut, lalu menjalankannya dan memilih drive tempat file yang ingin dikembalikan sebelum menghapusnya.
Menggunakan fitur System Restore
Cara keempat adalah dengan menggunakan fitur System Restore. Fitur ini akan mengembalikan komputer ke kondisi yang lebih awal, termasuk file yang hilang.
Caranya adalah dengan menekan tombol “Windows + R”, lalu ketik “rstrui.exe” dan tekan enter.
Pilih restore point yang sesuai dengan waktu file yang ingin dikembalikan belum terhapus, lalu klik “Next” dan “Finish”. Komputer akan melakukan proses restore dan kembali ke keadaan sebelum restore point tersebut dibuat .
Menggunakan layanan cloud storage
Cara kelima adalah dengan menggunakan layanan cloud storage. Jika kita menyimpan file di layanan cloud storage seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive, maka kita dapat mengembalikan file yang terhapus permanen dari sana.
Cara mengembalikan file yang terhapus di share folder adalah dengan membuka aplikasi cloud storage tersebut, mencari fileyang ingin dikembalikan, lalu klik kanan pada file tersebut dan pilih “Restore” atau “Undelete”.
Jika file tersebut telah terhapus secara permanen dari cloud storage, maka kita dapat mencari di folder “Trash” atau “Recycle Bin” pada layanan cloud storage tersebut. Jika file masih ada di folder tersebut, maka kita dapat mengembalikannya dengan mudah
Namun, jika file yang ingin dikembalikan tidak dapat ditemukan di Recycle Bin, File History, software recovery file, System Restore, atau layanan cloud storage, maka kemungkinan besar file tersebut sudah terhapus permanen dan tidak dapat dikembalikan lagi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan backup file secara teratur untuk menghindari kehilangan data yang penting.
Dalam melakukan backup file, kita dapat menggunakan layanan cloud storage atau media penyimpanan eksternal seperti hard disk eksternal atau flashdisk.
Pastikan untuk melakukan backup secara teratur dan menyimpannya di tempat yang aman dan terlindungi dari kerusakan atau kehilangan.
Selain melakukan backup file, kita juga dapat menghindari kehilangan data dengan cara yang sederhana seperti tidak menghapus file yang tidak perlu, hati-hati saat menggunakan perangkat lunak yang belum diuji, dan tidak memformat drive secara tidak sengaja.
Kesimpulan
Dalam ulasan saya mengenai 5 Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Permanen Di Laptop Windows 10, dan Windows 11, kehilangan file yang penting bisa menjadi masalah besar bagi pengguna laptop atau komputer.
Namun, dengan menggunakan beberapa cara yang telah disebutkan di atas, kita dapat mengembalikan file yang terhapus permanen di laptop dengan sistem operasi Windows 10 atau 11.
Penting untuk diingat bahwa backup file secara teratur adalah cara terbaik untuk menghindari kehilangan data yang penting.
Selalu berhati-hati dalam menggunakan perangkat lunak dan tidak menghapus file yang tidak perlu agar menghindari kehilangan data yang tidak diinginkan.